Semarang dikenal sebagai kota dengan sejarah panjang, perpaduan budaya Jawa, Tionghoa, dan Belanda. Tapi bukan hanya bangunan kolonial atau Lawang Sewu yang ikonik — kuliner khas Semarang juga wajib masuk dalam daftar eksplorasi kamu. Dari camilan ringan, makanan berat, hingga oleh-oleh legendaris, semuanya punya cita rasa khas yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Berikut ini adalah daftar 15 makanan khas Semarang yang wajib dicoba, lengkap dengan deskripsi, rekomendasi waktu makan, dan alasan kenapa kamu harus mencicipinya.
1. Lumpia Semarang
Lumpia adalah ikon kuliner Semarang. Isinya biasanya berupa rebung (bambu muda), udang, ayam atau telur, dibungkus kulit tipis yang digoreng renyah.
Kenapa wajib dicoba?
Karena ini makanan khas paling terkenal dari Semarang. Rasanya gurih, manis, dan sedikit smoky. Disajikan dengan saus kental dan acar.
Waktu terbaik menyantap: Siang – sore hari
2. Tahu Gimbal
Satu porsi tahu gimbal berisi tahu goreng, lontong, kol, dan gimbal (udang goreng tepung), disiram sambal kacang kental yang pedas-manis.
Kenapa wajib dicoba?
Perpaduan rasa renyah, gurih, dan creamy-nya bikin ketagihan. Sangat mengenyangkan dan cocok untuk makan siang.
3. Bandeng Presto
Bandeng dimasak dengan presto (tekanan tinggi), membuat duri-durinya lunak. Biasanya dibumbui bawang putih dan kunyit.
Kenapa wajib dicoba?
Bisa dimakan tanpa takut ketulangan! Cocok juga sebagai oleh-oleh.
4. Babat Gongso
Jeroan sapi yang ditumis dengan bumbu kecap dan cabai. Teksturnya empuk dengan rasa manis-pedas khas Jawa Tengah.
Cocok untuk: Pecinta jeroan dan penggemar makanan pedas. Biasanya disantap dengan nasi putih hangat atau lontong.
5. Garang Asem
Ayam kampung dimasak dengan belimbing wuluh, cabai, bawang, dan santan, lalu dibungkus daun pisang.
Kenapa wajib dicoba?
Rasanya asam, segar, gurih. Unik dan berbeda dari opor atau gulai biasa.
6. Mie Kopyok
Mie putih lembut disajikan dengan tauge, lontong, tahu, dan kerupuk gendar, lalu disiram kuah bawang putih.
Kenapa spesial?
Sederhana tapi khas, tidak bisa ditemui di kota lain dengan rasa yang sama.
Waktu terbaik: Pagi atau makan siang ringan.
7. Nasi Ayam Semarang
Mirip nasi liwet, tapi versinya lebih ringan. Terdiri dari nasi gurih, ayam suwir, telur, sambal goreng labu siam, dan kuah santan encer.
Cocok untuk: Sarapan, brunch, atau makan malam ringan.
8. Tahu Petis
Tahu goreng disajikan dengan saus petis (fermentasi udang yang legit). Dimakan dengan cabai rawit atau sambal.
Kenapa wajib dicoba?
Sederhana tapi nikmat. Sensasi manis-pedas-asin di satu gigitan.
9. Wingko Babat
Kue berbahan dasar kelapa parut dan tepung ketan, biasanya dipanggang. Teksturnya padat dan kenyal.
Biasanya disajikan sebagai: Oleh-oleh khas Semarang, cocok untuk teman minum teh.
10. Pisang Plenet
Pisang bakar yang dipipihkan, lalu disajikan dengan topping seperti meses, keju, selai kacang, atau gula.
Keunikannya?
Cuma ada di Semarang! Warung legendarisnya sudah berdiri puluhan tahun.
11. Tahu Pong
Tahu goreng kopong dengan isian kosong di dalam, biasanya disajikan dengan petis dan acar.
Kenapa unik?
Renyah di luar, lembut di dalam. Enak disantap sore hari sambil nongkrong.
12. Soto Semarang
Soto ayam kuah bening khas Semarang, disajikan dengan suwiran ayam, tauge, dan perkedel atau sate kerang sebagai pelengkap.
Kenapa wajib dicoba?
Ringan tapi menggugah selera. Cocok untuk sarapan atau makan malam.
13. Gudangan
Mirip urap, berisi sayur rebus seperti bayam, kacang panjang, tauge, dan wortel, disajikan dengan kelapa parut berbumbu.
Cocok untuk: Vegetarian atau kamu yang cari makanan sehat ala Jawa.
14. Sego Koyor
Nasi dengan urat sapi (koyor) dimasak bumbu kecap dan rempah. Disajikan hangat dengan sambal dan sayur labu siam.
Kenapa spesial?
Tekstur koyor kenyal-lembut dan kaya rasa. Nasi koyor jadi kuliner malam favorit di Semarang.
15. Es Cong Lik
Es campur legendaris berisi alpukat, kelapa muda, nangka, dan sirup manis. Kadang ditambah durian.
Kenapa unik?
Sudah ada sejak puluhan tahun, jadi legendaris. Cocok untuk penutup kuliner panas khas Semarang.
Baca juga: Pantai Terdekat dari Semarang yang Bagus untuk Liburan
Tabel Ringkasan Makanan Khas Semarang
Nama Makanan | Waktu Terbaik | Cocok Untuk |
---|---|---|
Lumpia Semarang | Siang – sore | Oleh-oleh, camilan berat |
Tahu Gimbal | Siang | Makan siang |
Bandeng Presto | Kapan saja | Lauk atau oleh-oleh |
Babat Gongso | Malam | Pecinta pedas/jeroan |
Garang Asem | Siang | Makan utama |
Mie Kopyok | Pagi – siang | Sarapan ringan |
Nasi Ayam Semarang | Sarapan – malam | Makanan berat |
Tahu Petis | Sore | Camilan |
Wingko Babat | Kapan saja | Oleh-oleh |
Pisang Plenet | Sore – malam | Camilan unik |
Tahu Pong | Sore – malam | Camilan gurih |
Soto Semarang | Pagi – malam | Sarapan, makan malam |
Gudangan | Siang | Vegetarian-friendly |
Sego Koyor | Malam | Kuliner malam |
Es Cong Lik | Siang – sore | Penutup menyegarkan |
Tips Jelajah Kuliner Semarang
- Gunakan transportasi online untuk menjangkau tempat-tempat kuliner legendaris yang tidak selalu di pusat kota.
- Datang pagi atau sore hari untuk menghindari antrean dan cuaca panas.
- Bawa uang tunai, karena beberapa tempat masih belum menerima pembayaran non-tunai.
- Siapkan perut kosong! Rasa penasaranmu mungkin akan membuatmu ingin mencoba semuanya.
- Tanya warga lokal — mereka tahu di mana tempat terbaik mencicipi setiap makanan.
Penutup: Semarang, Surganya Pecinta Kuliner Tradisional
Kekayaan kuliner Semarang membuktikan bahwa kota ini tidak hanya menarik dari segi sejarah dan budaya, tetapi juga dari segi rasa. Setiap makanan khasnya punya cerita, karakter, dan kenangan tersendiri.
Jadi, saat kamu berkunjung ke sini, jangan hanya foto-foto di Lawang Sewu atau Kota Lama. Rasakan juga cita rasa khas Semarang lewat 15 makanan legendaris yang wajib dicoba ini. Selamat mencicipi dan semoga kamu ketagihan dalam cara yang paling lezat!